Selasa, 09 September 2014
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat
lunak komputer atau program yang mempunyai tugas sebagai pengontrol dan
mengatur perangkat keras dan pengoperasian dasar-dasar sistem,
termasuk mengeksekusi software aplikasi seperti perangkat lunak
pengolah data yang bisa digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Dalam bahasa Inggrisnya Sistem Operasi disebut Operating System, atau
dengan singkatan OS.
Pengertian Sistem Operasi adalah merupakan program
pada lapisan pertama yang terletak pada memori komputer Hardisk) pada
saat komputer melakukan booting. Sedangkan perangkat lunak lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer bekerja, dan Sistem Operasi
akan melakukan layanan utama untuk software-software itu. Layanan inti
umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task,
dan antar-muka user. Sehingga masing-masing perangkat lunak tidak
perlu lagi melakukan tugas-tugas inti yang umum tersebut, karena telah
dapat dilayani dan dilakukan oleh OS. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu
Operating System.
Fungsi Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi dapat dipandang sebagai sebuah antarmuka antara user(pengguna ) dengan perangkat keras sistem. Sistem operasi akan menyediakan suatu lingkungan yang nyaman bagi user (pengguna), sehingga user (pengguna)
tidak perlu tau apa sebenarnya yang terjadi pada operasi perangkat
keras. Suatu operasi yang biasa digunakan pada komputer IBM PC adalah MS
DOS (Microsoft – Disc Operating System), sistem operasi lain yang
banyak digunakan adalah Windows, Unix, Linux, dan Mac OS.
Secara umum, fungsi Sistem Operasi yaitu:
1. Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan
fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam
urutan yang benar.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali
proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan,
penulisan, eksekusi data dan program.
3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat
scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi,
keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU
tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O,
penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai server, yang memberikan pelayanan
yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar